Selasa, 30 September 2014

untuk abi di masa depan ,,,,

Tuhan.. jika saya kembali di izinkan untuk mengeluh maka saya akan tetap mengeluh.. saya tak pernah benar-benar bisa melupa dia sebagai “masa lalu” yang pahit..
Tuhan.. memang benar saat ini bukan waktu yang tepat untuk tetap sibuk memikirkan hal seperti ini..tapi saya hanya mencoba memahami kehidupan saya sekarang.. kehidupan yang saya jalani tak sebahagia dulu.. tak ada senyuman,tak ada canda tawa yang menghiasi wajah yang perlahan telah memudar kecahayaanya..


Menyedikan..

Beberapa minggu ini saya kembali selalu melihat ke belakang,,terhitung sejak awal september 2014.. dimana saat itu seseorang yang bisa membuat saya kembali tersenyum dan berhasil melupakan “dia” sebagai masa lalu,,hilang memudar di kehidupan nyata,,tak ada kata,,tak ada sapa,,bahkan tak ada lagi suara yang terdengar di penghujung sabtu..


Hanya sendiri...
Tuhan..Kemana perginya jiwa yang saya harapkan keberadaanya ?? jiwa yang bisa membuat saya lupa akan semua tentang :dia” di masa lalu..
Saya menyadari dengan keberadaan diri saya,,sebagai seseorang yang pudar cahayanya..mati jiwanya dan hilang rasanya L..

Tuhann marah..tuhan benci pada saya,,saya tau itu ,,saya bisa rasakan hukuman yang tuhan berikan,,lewat ujian hidup yang telah saya jalani 2 tahun terakhir ini,,bahkan terhitung sampai saat ini,, tuhann masih menegur... !!!

Kapan saya bisa benar-benar melupakan kamu “masalaluku” ??
Tuhan..Saya lelah..capek,,jenuh,,saya terus berjalan meningalkan semua kepahitan itu,,saya coba tegar,,saya jalani semuanya dengan semangat yang masih tersisa,,tapi sampai saat ini semua ingatan tentangdia tampak semakin tajam di benak saya..

saya capek tuhan,,lelah,, saya belum bisa berjanji pada diri saya sendiri untuk tak menengok keadaan dia lewak akun sosial yang dia punya..
dia semakin merajalelah mengibarkan sayapnya bersama pasangan barunya,,tertawa bersama dengan semua foto-foto yang sengaja di ungah di jejaring sosial.. sedangkan saya !!! terpuruk di dalam alur kehidupan yang tak bercahaya..

dulu saya pernah di posisi itu,,merasakan kebersamaan..memang sangat menyedikan kisah kita,, kisah yang telah 2 tahun kita jalani ,,berjalan tanpa  restu orang tua,, tapi saya merasa bahagia..dan itu karena kamu !!
tapii kini berbeda,,semua itu hanya kenangan terindah antara aku,kau dan malaikat kecil yang di surga J...

Tuhan,,ini DENDAM atau rasa kasih sayang yang tak pernah hilang ??
Jika di tanya ..apakah masih ada rasa cinta itu ? saya merasa rasa  cintah dan kasih sayang itu telah memudar..apakah saya dendam..?? saya juga bingung,,sayang itu sudah memudar dendam pun terkadang timbul.. timbul apabila saya mengingat piciknya kelakuan dia,,meningalkan saya dalam kondisi yang miris ,,memfitnah,,menghina keluarga,,memberikan janji palsu,,bahkan tak pernah sedikitpun tersirat rasa bersalah,,saluttt untuk orang sejahat kamu,,!!!

Tuhan..saya ingin dia merasakan apa yang saya rasakan...
Tuhan ....saya ternyata masih sakit hati bahkan sampai seumur hidup...tapi kenapa sebulan belakangan ini saya selalu mengingat kenangan kami bersama,,,bahkan tak jarang dia hadir di dalam bunga tidur..tuhan saya ingin lupa semua tentang dia ..
Lupa... saya belum 100% bisa melupakan kamu !!


Dedi H. Amd,kep seorang yang bisa membantu saya melupakan kamu !!! dia adalah seseorang yang saya anggap sebagai kakak untuk saat ini,,dan berharap menjadi imam bagi kehidupan dimasa mendatang,,

Tuhan ...bisakah engkau mengabulkan permintaan hati seorang gadis yang telah pudar sinarnya ,,tetapi mengharapkan imam yang baik ?? dan dengan penuh keiklasan saya akan menjadi makmum yang patuh terhadap imamnya,,

Tapi semua itu hanya harapan saya..karena tak mungkin seorang tenaga kesehatan yang juga berprofesi sebagai tentara negara indonesia ikhlas menerima seseorang makmum yang t’lah pudar sinarnya.. itu realistis...
Saya hanya mencoba realistis dan menyadarkan diri sendiri agar tetap berkaca pada konsisi saya sekarang..menjadi makmum Seorang Dedi.H ..rasanya tak mungkin,,kecuali dengan ridho allah..
Dia yang saya sapa dengan sebutan kakak...

Kakak yang selalu memberi motivasi,,memberi wejangan,,nasihat,,dengan tutur kata yang sopan,,sikap yang baik,,dan santun,,tak terlihat sifat angkuh dan sombong,,hah.. sempurna untuk membimbing masa depan,,itu tersirat dalam penilaian saya..

Tuhan...bisakah engkau mempertemukan kami lagi ?? “dedi h”
Tapi tidak untuk sekarang,,satu tahun kemudian,,dimana saat saya telah mendapatkan gelar s.kep dan suda bekerja.. aminn..

Tapi dengan satu syarratt..pertemukanlah kami pada kondisi yang baik,dimana tak kan ada pihak yang terluka,,saya sendiri dan kakak pun masih sendiri,,aminn J .. saya akan bahagia sekali,,
Itu hanya sekedar harapan hati saya,,karena saya lelah sekali,,karena Cuma dia yang bisa membuat saya lupa masalalu,,walaupun pada akhirnya langkah kakak pun tak tertuju ke arah kehidupan saya lagi,,itu realistis,,

Karena lelaki yang baik tentu akan mencari wanita yang baik pula untuk menjadi makmumnya,, sedangkan saya bersosok cahaya yang tlah memudar..
Kaukah takdirku kak...??? tuhan ...kakak kah takdir ku,, / siapa ??? adakah masa depan untuk ku ??? adakah kebahgian yang engkau hadiakan untuku ???

 
tuhan...saya lelah,,ingin tidur selamanya setelah menyelesaikan studi dan bekerja selama 2 tahun,,selanjutnya saya siappp untuk bersama mu,, karna sampai sekarang saya tak pernah sanggup menjalani hidup sepeti matahari yang tak bercahaya :( ..

saya ingin tidur,,,, #LELAH 

Sabtu, 20 September 2014

LEAFLET KERACUNAN ASAM JENGKOLAT

LEAFLET
KEPERAWATAN  KOMUNITAS II
KERACUNAN ASAM JENGKOLAT

disusun oleh 

NAMA      : ENNY PRAYUNITA

NIM          : 30.01.13.*****           


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SMESTER 7
STIKES PERDHAKI CHARITAS PALEMBANG








Sindrom tangisan KUCING

Sindrom tangisan KUCING

Penampilan wajah individu yang mengalami sindrom tangisan kucing pada usia 8 bulan (A), 2 tahun (B), 4 tahun (C), dan 9 tahun (D)
ENNY PRAYUNITA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES PERDHAKI CHARITAS PALEMBANG

sindrom CRI DU CHAT ,,, pernah denger nama penyakit ini,,? pernahkan / belum sama sekali..! belum... heheh sama saya juga baru denger,,karena mendapat tugas dari dosen "STIKES PERDHAKI CHARITAS palembang,,dan ternyata ini adalah kelainan kromosom,,yang menyebabkan anak mengalami kelainan tangisan kucing,,berikut penjelasan nya,,ceekidoott.. 

Sindrom tangisan kucing, disebut juga Sindrom Cri du Chat atau Sindrom Lejeune, adalah suatu kelainan genetik akibat adanya delesi (hilangnya sedikit bagian) pada lengan pendek kromosom nomor 5 manusia[1] [2] Manusia yang lahir dengan sindrom ini akan mengalami keterbelakangan mental dengan ciri khas suara tangis yang menyerupai tangisan kucing[1] Individu dengan sindrom ini bisanya meninggal ketika masih bayi atau anak-anak[1]

Sejarah Penemuan

Profesor Lejeune dan koleganya pertama kali mendeskripsikan aspek klinis dari sindrom tangisan kucing pada tahun 1963[3]Deskripsi pertama didapat dari observasi terhadap 3 orang anak yang tidak memiliki hubungan keluarga. [4] Ketiga anak tersebut memiliki ciri-ciri yang meliputi keterbelakangan mentalcacat fisikmikrochepal (otak berukuran kecil), bentuk wajahyang abnormal, dan suara tangis menyerupai kucing saat bayi yang disertai kegagalan pertumbuhan. [5] Karakteristik tersebut diasosiasikan dengan delesi sebagian lengan pendek pada kromosom nomor 5.[4] Hal ini dibuktikan dengan autoradiografi oleh German et al. pada tahun 1964 dan pewarnaan menggunakan quinacrine mustard oleh Caspersson et al. pada tahun 1970. [4]

Penyebab

Sindrom tangisan kucing disebabkan kelainan kromosom tubuh (autosomal). [2] Kromosom nomor 5 yang terlibat mengalami delesi pada lengan pendeknya (5p).[2] Kebanyakan kasus terjadi akibat mutasi[2]Suatu mekanisme translokasi genetik padakromosom orang tua saat pembelahan sel juga menjadi penyebab kelainan ini.[2] Akibat translokasi ini, risiko terjadinya kasus yang sama pada kehamilan berikutnya akan meningkat. [2]Tidak ditemukan hubungan antara usia orangtua saat kehamilan dengan sindrom ini. [2]Diagnosis kelainan ini dapat dilakukan pada jaringan plasenta (teknik chorionic villus sampling)saat kehamilan berusia 9-12 minggu atau dengan cairan ketuban (amnioncentesis) saat usia kehamilan di atas 16 minggu .[2] [6]

Karakteristik[sunting sumber]

Penderita sindrom tangisan kucing menunjukkan ciri utama berupa suara tangisan yang lemah dan bernada tinggi (melengking), mirip suara anak kucing.[2] Suara tangisan yang khas tersebut diakibatkan oleh ukuran laring yang kecil dan bentuk epiglotis yang tidak normal. [2][5]Sejalan dengan pertambahan besar laring, suara menyerupai kucing itu akan hilang.[2] Sepertiga dari penderita tidak lagi menunjukkan suara tangis menyerupai kucing setelah berusia 2 tahun.[5]

Ciri-ciri fisik[sunting sumber]

Penderita sindrom ini lahir dengan berat badan yang di bawah normal. [2] Selama masa pertumbuhan pun, tubuh penderita kecil dengan tinggi badan di bawah rata-rata. [2] 98% penderita memiliki otak yang kecil (mikrochepal) sehingga bentuk kepala juga kecil saat lahir. [2] Pertumbuhan badan dan kepala lambat. [2] Ciri fisik lain meliputi bentuk wajah bulat dengan pipi besar,jari-jari yang pendek, dan bentuk kuping yang rendah letaknya. [5]

Ciri-ciri lain[sunting sumber]

23 pasang kromosom manusia. Pada penderita sindrom tangisan kucing, kromosom nomor 5 mengalami delesi pada lengan pendeknya.
Penderita sindrom tangisan kucing umumnya mengalami penyakit jantungbawaan yang terdeteksi sejak lahir. [2] Terjadi kesulitan dalam bernapas dan menelan pada bayi penderita berhubungan dengan ukuran laring. [2]Perkembangan bahasa lambat sehingga komunikasi lebih banyak digunakan dengan bahasa tubuh. [2] Orang dewasa dengan sindrom ini mengalami pertumbuhan otot yang abnormal sehingga menyulitkan pergerakan tubuh. [2]

Ciri-ciri kromosom[sunting sumber]

Penderita sindrom tangisan kucing memiliki kromosom nomor 5 yang mengalamidelesi sebagian (5p). [2][5] Lokasi delesi dibedakan menjadi terminal atau interstisial pada bagian 15p15.2-5p15.3. [7] Delesi pada bagian 5p15.3 yang berperan pada timbulnya suara tangisan menyerupai kucing. [7]Sementara itu, kelainan fenotipe(sifat fisik yang tampak) lainnya diakibatkan oleh delesi 5p15.2.[7]Karena terjadi pada kromosom tubuh maka peluang kejadian pada anak laki-laki dan perempuan adalah sama. [2]

Pengobatan

Belum ada pengobatan untuk sindrom tangisan kucing. [8] Pengobatan dilakukan terhadap penyakit medis seperti gangguanpernapasanpencernaan, dan penyakit jantung yang dialami oleh penderita. [8] Pendidikan untuk peningkatan komunikasibahasa lisan, tulisan, maupun stimulasi bahasa tubuh dapat dilakukan pada usia sedini mungkin. [8] Terapi visual motorikdilakukan untuk meningkatkan fungsi tubuh yang abnormal[8]

Frekuensi kejadian

Kasus ini terjadi pada 1 individu setiap 20.000 kelahiran. [9]Dikarenakan kecenderungan penderita sindrom ini meninggal pada usia dini maka frekuensi berkurang menjadi 1 individu setiap 50.000 kelahiran bayi yang hidup. [1] [9] Kemungkinan terjadinya keterbelakangan mental adalah 1.5 per 1000 individu. [5] Kasus sindrom tangisan kucing ini lebih banyak ditemukan pada anak perempuan. [2]

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) Campbell NA; Reece JB, Mitchell LG (2002). Biologi (Didigitalisasi oleh Google Penelusuran Buku) (ed. Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. hlm. hlm. 292. ISBN 9796884682, 9789796884681 Check|isbn= value (help). Diakses 2009-01-30..

Kamis, 11 September 2014

TAKUT Menghadapi Skripsi !!! berikut tips2 menghadapi SKRIPSI...

stikes perdhaki caharitas palembang,, I'm AYU atau juga ENNY ,, saya adalah sala satu mahasiswa keperawatan smester akhir,,yang insyallah sebentar lagi akan berkecumuk dengan skripsi,, :)
baiklah para mahasiswa smester akhir ,,( hehe gaya sok nanya) apa sih yang akan terlintas di pikiranmu jika mendengar kata “skripsi”? 
Bagi sebagian besar anak kuliahan (termasuk saya hehe),, skripsi adalah tugas akademik paling menyeramkan.. Kalau boleh lebay dikit nih, skripsi itu kayak dementor yang bisa menyedot segala memori kebahagiaan seseorang.. Sekalinya ketemu skripsi, kebahagiaanmu langsung tak berbekas.. Yang tersisa hanya rasa takut dan tak percaya diri..(semangattt mengebu-gebu tapi masih bingung mau ngapain,,,rasanya persiapannya belumm mantepp dehh )
Tapi bagaimanapun juga,, suka nggak suka,, kita harus tetep ngerjain skripsi kalau itu adalah syarat kelulusanmu! Nah, supaya kita bisa cepet beresin skripsi,. kita harus punya mental “BERANI”. Tapi,, gimana caranya supaya kamu nggak takut dan bisa lancar ngerjain skripsi? yukkkk Simak disini! kita belajar sama2 menghadapi skripsi nanti,,
saya coba shere dan update ,.tapi kembali lagii yaa,,setiap orang kan caranya berbeda2 yaa cra menghadapi skripsi,,sooo selamatt membaca :)

1. Carilah Topik Skripsi yang Bisa Membuatmu Tertarik 
 Cari topik yang bisa membuatmu tertarik via bewara.coMelakukan sesuatu yang berat, jika diiringi dengan ketertarikan dan minat, pasti bisa bikin kamu semangat. Nah, terapkan hal ini pada skripsimu juga. Cari tahu sebaik mungkin: topik apa sih yang paling membuatmu penasaran? Kalau kamu sudah tahu jawabannya, buatlah judul dengan segera, dan ajukanlah.
Supaya judul skripsimu diterima, penting buatmu untuk mengajukan judul yang jelas juntrungannya. Apa inti masalah yang ingin kamu ulas? Siapa aktor-aktor yang terlibat di dalamnya? Apakah sekarang kamu sudah tahu buku apa saja yang kamu perlukan?
Kamu harus banyak-banyak mencari informasi tentang topik yang kamu pilih tersebut. Semakin kamu tahu tentang topik permasalahanmu, semakin besar kemungkinannya bagi dosen atau sekretaris jurusan untuk menyetujui judul skripsimu.


Pakai metode yang benar-benar kamu kuasai2. Pilihlah Metode Penelitian yang Paling Kamu Kuasai :
Pakai metode yang benar-benar kamu kuasai via fikrirasyid.comSebelum mengerjakan bab I, kamu harus memikirkan matang-matang hal ini dulu. Kamu harus mengenal dirimu sendiri dulu sebelum berperang. Ketahui dulu apa keunggulanmu, dan apa yang kamu kuasai. Pilihlah metode penelitian yang benar-benar kamu kuasai. Mau menggunakan metode penelitian kuantitatif, atau kualitatif?
Jangan memilih sesuatu hanya karena terpengaruh orang lain. Misalnya, hampir semua temanmu memilih menggunakan metode penelitian kualitatif dengan alasan kualitatif itu “lebih gampang”, karena nggak pakai hitungan dan rumus-rumus. Kamu pun akhirnya memilih menggunakan metode ini juga. Padahal, sebenarnya kamu lebih paham dengan metode penelitian kuantitatif, dan topikmu bisa jauh lebih dalam dikupas dengan metode itu. Sementara metode kualitatif yang terdengar lebih mudah juga sebenarnya memerlukan kemampuan berlogika dan bernarasi yang kuat.
Ikut-ikutan teman cuma akan membuatmu nggak menikmati proses pengerjaan skripsi. Yang tahu kemampuanmu cuma dirimu sendiri. Jangan menjebak dirimu sendiri dengan terlalu menghiraukan opini orang lain.


Cari referensi yang mudah didapat3. Cari Narasumber dan Referensi yang Mudah Didapat
Cari referensi yang mudah didapat via ecc2.careernews.web.idBanyak mahasiswa yang skripsinya mentok karena sulit mendapatkan narasumber dan referensi. Kalau skripsi udahmandek di tengah jalan, kamu pun akan jadi stres dan makin malas mengerjakannya. Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan dari jauh-jauh hari bahwa topik yang kamu bahas dalam skripsi memang memungkinkan untuk digarap mahasiswa S-1. Jangan biarkan kelulusanmu terhambat karena idealismemu.
Pastikan informan-informan skripsimu bersedia untuk diwawancara. Pastikan juga apakah literatur-literatur yang akan menjadi referensi skripsimu nanti mudah untuk didapatkan. Kalau semuanya udah ada di genggaman tangan, kamu nggak perlu khawatir lagi. Semakin mudah kamu mendapat narasumber dan referensi, maka semakin mudah juga kamu mengerjakan skripsimu. Kamu punya peluang besar untuk bisa lulus kuliah cepat!


Pilihlah dosen yang cocok dengan topikmu4. Pilih Dosen Pembimbing yang Peduli dengan Topik Skripsimu
Pilihlah dosen yang cocok dengan topikmu via www.nus.edu.sgPemilihan dosen yang tepat itu adalah salah satu faktor pendukung supaya kamu semangat ngerjain skripsi. Pertimbangkan masak-masak siapakah dosen yang kompeten untuk bisa jadi dosen pembimbing skripsimu. Sesuaikan dengan topik permasalahan skripsi. Kalau topikmu sesuai dengan minat dosenmu, dia juga bakal semangat untuk membimbing kamu.
Kalau dosennya terkenal killer, kamu jangan keburu takut duluan. Meski pembawaannya tegas sekalipun, seorang dosen pasti akan membantu mahasiswanya. Itulah sebabnya kenapa kamu wajib untuk punya mental baja. Keberanian itu udah jadi harga mati. Segalak apapun dosenmu, kalau kamu punya mental kuat untuk menyelesaikan skripsi, dia pasti akan luluh dan membantu.


Cari dosen yang akrab denganmu 5. Atau,  Pilih Dosen Pembimbing yang  Sudah Akrab DenganmuCari dosen yang akrab denganmu via www.tipsmo.comKamu juga bisa memilih dosen pembimbing yang sudah akrab denganmu. Kalau dosennya sudah kenal dekat sama kamu, kamu juga bisa jadi lebih santai kalau lagi bimbingan skripsi sama dia. Dengan kemudahan seperti ini, nggak ada lagi yang namanya takut ngerjain skripsi. Dosen pembimbing baik, narasumber dan referensi mudah didapat — skripsi lancar deh!


6. Cari Teman Sesama Pejuang Skripsi 
Cari teman sesama pejuang skripsi via blogs.evergreen.eduKadang yang bikin kamu males skripsian itu adalah karena kamu nggak punya teman yang lagi sama-sama skripsian. Kamu males karena tiap kali bimbingan kamu cuma sendirian, kamu nggak punya temen buat ke perpustakaan, dan tiap ngerjain skripsi nggak ada barengannya.
Carilah teman sesama pejuang skripsi. Kamu jadi bisa lebih semangat kalau ada teman yang sama-sama nunggu giliran bimbingan. Kamu punya temen buat diajak ke perpustakaan. Kamu bisa ngerjain skripsi bareng-bareng sambil diskusi. Kalian bisa saling memotivasi satu sama lain.


7. Jalinlah Kedekatan dengan Dosen Pembimbing dan NarasumberJalin hubungan baik dengan dosen dan narasumberJalin hubungan baik dengan dosen dan narasumber via community-sitcom.wikia.comUsahakan untuk bisa punya hubungan dekat dengan dosen dan narasumber. Banyak banget keuntungan yang bisa kamu dapet ketika kamu bisa dekat dengan mereka. Dosen pembimbingmu akan lebih mudah ingat denganmu dibandingkan anak bimbingannya yang lain. Dia juga akan memberikanmu solusi saat kamu sedang kesulitan.
Jika kamu akrab dengan narasumbermu, mereka akan dengan sangat senang hati membantumu. Mereka akan memberikan semua informasi yang ingin kamu dapatkan dari mereka. Mereka jadi sangat terbuka padamu. Kalau udah begini, kamu nggak akan ngerasa stres karena orang-orang yang berperan penting dalam skripsimu udah berbaik hati padamu.

8. Percayalah, teman-temanmu pasti mau membantumu

Teman-temanmu pasti membantumu via www.bicton.ac.ukInilah yang perlu kamu ingat-ingat saat rasa takutmu akan skripsi kembali muncul. Kamu nggak perlu khawatir, karena teman-temanmu pasti mau membantumu. Tapi bukan bantu menggantikan kamu mengetik skripsi, lho! Mereka akan rela memberimu masukan dan ide-ide untuk skripsimu, ketika kamu lagi butuh. Mereka juga bisa juga membantumu mencari narasumber dan referensi skripsi.
Yang harus mengerjakan skripsimu memang cuma kamu sendiri. Tapi, kamu juga masih punya teman-teman yang  bisa kamu andalkan saat mencari bantuan.


9. Jangan Malu-malu Buat Sharing Sama Teman yang Udah Lulus


Sharing sama teman yang udah lulus via www.anneahira.comBanyak-banyaklah sharing sama teman seangkatan atau senior yang udah lulus duluan. Tanyain gimana pengalaman-pengalaman mereka selama menyusun skripsi. Tanyakan apa saja yang ingin kamu tanyakan ke mereka. Mereka pasti bakal terbuka dengan pengalaman skripsi dan sidang mereka. Siapa tahu, mereka juga bakal membeberkan apa saja “penyesalan” mereka saat sedang skripsi. Kamu juga bisa belajar dari kesalahan mereka, ‘kan?
Dengan sharing pada orang-orang yang lebih dulu lulus dari kamu, kamu akan merasa termotivasi untuk segera lulus juga. Masukan-masukan mereka pasti berguna banget buat skripsimu nanti.


10. Buatlah Target Per HariBuat target per-hariBuat target per-hari via www.true-dubai.comBuatlah target kecil setiap hari. Misalnya, per hari setidaknya kamu harus mengerjakan skripsi sebanyak dua lembar. Dengan menetapkan target per hari, kamu nggak akan merasa terbebani. Meskipun cuma dua lembar, skripsimu selalu ada progres setiap harinya. Yang membuatmu semakin takut dengan skripsi itu karena kamu seringkali menunda-nunda untuk mengerjakannya, sehingga bebanmu semakin menumpuk dan rasa takutmu semakin besar.


11. Kerjakan Skripsi di Tempat-tempat yang Kamu SukaKerjain di cafe atau tamanKerjain di cafe atau taman via tumblr.amitgupta.comKalau kamu bosan ngerjain skripsi di rumah atau di perpustakaan, kerjakanlah di luar. Kamu boleh kok ngerjain skripsi di manapun yang kamu suka. Kerjakan skripsimu di kafe, taman atau tempat-tempat yang bisa membuatmu merasa lebih rileks. Suasana yang baru bisa membuatmu jadi lebih produktif lagi, lho. Kalau kamu suka dengan suasananya, kamu jadi nggak jenuh melihat skripsimu sendiri.


12. Ngerjain Skripsi Sambil Santai? Boleh Banget!

Capek? Santai aja dulu.. via mashable.comKamu bisa menyiasati rasa jenuh saat mengerjakan skripsi dengan menyelinginya dengan kegiatan-kegiatan santai lain. Contohnya, kerjakan skripsimu selama 25 menit, lalu beri waktu istirahat selama 5-10 menit untuk instirahat. Nah, isi waktu istirahatmu dengan nonton TV atau main game. Kamu nggak perlu memaksakan tenagamu, karena itu bisa bikin kamu jadi makin males. Percuma aja hari ini kamu bisa ngerjain banyak, tapi kamu baru mau ngerjain lagi tiga minggu kemudian. Sama aja bohong , ‘kan?


13. Bayangkan Hal-hal yang Ingin Kamu Lakukan Saat Kamu Lulus Nanti

Habis lulus, kamu bisa liburan sepuasnya! via myupperwest.comMemberi reward untuk diri sendiri itu penting. Kamu perlu memberikan hadiah pada diri sendiri saat kamu berhasil lulus kuliah nanti. Ini bisa membuatmu semakin terpacu dan termotivasi. Contohnya, saat kamu udah lulus nanti, kamu mau jalan-jalan keliling Indonesia. Atau kalau kamu udah lulus, kamu bisa langsung menikah sama pacarmu! Hehehe…
Dengan memberi reward pada diri sendiri, kamu akan termotivasi untuk bisa segera lulus. Kamu jadi nggak peduli dan nggak takut lagi dengan segala hambatan yang akan menghadangmu nanti.


14. Setiap Kali Mengerjakan Skripsi, Ingatlah Kedua Orang Tuamu

Ingatlah orangtuamu, niscaya kamu akan semangat! via rommikaestria.comOrang tua adalah motivasi utama buatmu. Setiap kali kamu kehilangan arah dan lelah untuk mengerjakan skripsi, ingatlah mereka. Bayangkan wajah bahagia mereka saat kamu wisuda nanti. Kamu pasti bakal bersemangat kembali untuk mengerjakan skripsimu. Setakut-takutnya kamu sama skripsi, kamu pasti bakal lebih takut lagi kalau kamu nggak bisa bikin orang tuamu bangga. Betul nggak tuh?

15. Percaya Diri, dan Yakin Kalau Kamu Itu Bisa!Kamu pasti bisa lulus!!!Kamu pasti bisa lulus!!! via www.kaskus.co.idKamu nggak bakalan bisa punya mental berani kalau kamu nggak percaya dan yakin pada diri sendiri. Semua kunci keberhasilanmu itu cuma terletak pada dirimu sendiri. Apaplaha arti usahamu di atas jika kamu sendiri nggak yakin sama kemampuanmu sendiri. Percaya dan yakinlah kalau kamu itu bisa. Kamulah yang paling tahu bagaimana skripsimu, dan cuma kamu sendiri yang paling bisa melawan rasa takutmu!

Itulah beberapa tips supaya kamu nggak takut buat menghadapi skripsi. Skripsi itu bukan buat nakut-nakutin, melainkan ajang pembuktianmu sebagai seorang mahasiswa. Buktiin kalau kamu bisa nyusun skripsi yang bagus. Dan skripsi yang bagus itu adalah skripsi yang jadi. Semangat dan pantang menyerah. Wisuda sedang menunggumu, guys!

ituulaaa sekilas info yang bisa saya shere ke temen2 semua,,walaupun dengan memperbanyak kopas,,hehehe,, sembari saya juga belajar untuk mempersiapkan skripsi nanti,,,semangatttt teman2 semua .. by "enny prayunita"