Senin, 17 November 2014

5 Hal yang Sebaiknya Anda Lakukan Saat Sang Mantan Menghubungi Anda

Meskipun hubungan asmara seseorang telah berkahir, tidak menutup kemungkinan bahwa sang mantan akan menghubungi kembali mantannya tersebut. Ketika hal tersebut terjadi tentu akan timbul dua kemungkinan. Kemungkinan pertama yaitu ia berkeinginan untuk menjalin hubungan petemanan yang baik sehingga nantinya si mantan tidak dendam dengannya. Kemungkinan yang kedua tentu saja si dia berkeingan untuk dapat kembali menjalin hubungan asmara dengan mantannya tersebut.

Ketika Anda berada pada kondisi ini, dimana ketika Anda sudah sedikit dapat melupakan sang mantan dalam ingatan Anda dengan segala aktifitas dan kesibukan Anda, namun si dia tibat-tiba menghubungi Anda. Tentu Anda pun akan menjadi canggung dalam menyikapinya. Anda pun tentu akan merasa kelimpungan dengan hal seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan. Khawatir ketika si dia meminta balik, mengajak Anda nonton ataupun dinner namun Anda masih trauma dengan penyebab yang membuat hubungan asmara Anda berakhir dengannya akan menjadi hal-hal yang menjadi kecemasan Anda tersebut.

Namun, bersikap dewasa dan bijak tentu akan lebih baik dan membuat Anda terlihat lebih tenang di mata sang mantan ketika ia menghubungi Anda dan kemudian Anda pun meresponnya dengan baik tanpa harus menanyakan kenapa dia menghubungi Anda. Bersikap demikian tentu akan membuat Anda menjadi lebih lebih kuat pasca putus dengan si dia. Oleh karena itu, Anda pun tidak perlu merasa canggung dan khawatir ketika sang mantan yang telah lama hilang tiba-tiba menghubungi Anda, karena justru akan membuat Anda menjadi lebih tenang dan lebih dewasa ketika menyikapinya. Berikut terdapat lima hal yang sebaiknya Anda lakukan saat sang mantan menghubungi Anda antara lain :

1. Merespon Telefon ataupun Pesan Singkat yang Dikirimkannya
Berakhirnya hubungan asmara Anda dengna si dia tentu selain menjadi suatu kondisi sulit bagi Anda. Anda pun tentu akan berupaya untuk menghilangkan jejak si dia dalam kehidupan Anda dengan tujuan meminimalir segala hal yang dapat membuat Anda kembali ingat dengan si dia dan menghambat Anda move on bersama orang lain. Tindakan demikian merupakan suatu hal yang wajar yang ditunjukkan kaum wnaita ketika mereka putus cinta. Namun, ketika si dia yang telah sekian lama tiba-tiba menghubungi Anda, Anda pun tidak perlu merasa canggung dalam menanggapinya. Anda cukup memberikan respon yang baik ketika si dia menghubungi Anda ataupun mengirimkan Anda pesan singkat. Tidak perlu berfikir macam-macam. Perlu Anda ngat, saat berkomunikasi dengannya Anda tetap harus mampu berfikir jernih dalam menjawab suatu yang yang ditanyakan olehnya dengan cara sewajarnya.

2. Tunjukkan Sikap yang Tenang
Sebagian besar kaum wanita yang ketika mereka dihubungi dengan sang mantan yang telah sekian lama menghilang, mereka cenderung menunjukkan sikap yang tidak tenang dalam menaggapinya sehingga menimbulkan kesan grogi. Mungkin ketika Anda pada kondisi ini Anda pun akan meresponnya dengan jutek ataupun tergesa-gesa dalam berkomunikasi dengannya. Oleh karena itu, Anda pun tidak perlu menunjukkan hal demikian. Anda cukup mampu membangun komunikasi yang baik bersamanya dan tidak perlu grogi ketika berkomunikasi dengan si dia. Berkomunikasilah tentang segala hal-hal yang menjadi bahan dalam pembicaraan Anda dengan nada yang tenang dan santai.

3. Tidak Bersikap Berlebihan
Berakhirnya hubungan asmara Anda dengan si dia namun belum dapta move on bersama orang lain, tentu akan menjadi kondisi membahagiakan sehingga membuat Anda menunjukkan sikap yang ekspresif ketika sang mantan yang sebelumnya telah lama tidak berkomunikasi dengan Anda menghubungi Anda kembali. Pada kondisi demikian, maka sebaiknya Anda tidak perlu menunjukkan sikap yang over dengan ekspresi perasaan yang Anda rasakan. Meskipun Anda merasa senang dihubungi olehnya, maka sebisa mungkin Anda tidak menunjukkan sikap yang berlebihan. Menunjukkan kesan berlebih saat dihubungi sang mantan hanya akan membuat Anda terlihat masih memiliki kebiasan seperti dulu yang tidak disukai olehnya. Saling membicarakan hal umum dapat Anda jadikan topik pembicaraan Anda bersamanya guna meredam sikap ekspresif yang sebenarnya Anda rasakan saat berkomunikasi dengannya.

4. Tidak Mengungkit Permasalahan
Perasaan emosi tentu akan menjadi suatu perasaan yang Anda alami ketika si dia memutuskan hubungan asmara bersamanya. Sehingga pada saat itu, si dia akan menghindari Anda ketimbang mendengar celotehan Anda padanya. Mungkin Anda pun akan memendam perasaan emosi Anda untuk sementara waktu. Sehingga membuat Anda masih menyimpan dendam dengannya. Namun, ketika sang mantan kembali menghubungi Anda. Maka jangan sekali-sekali Anda jadikan momen tersebut sebagai momen untuk mengungkit permasalahan yang membuat hubungan asmara Anda berakhir dengannya dengan cara menumpahkan curahan emosi yang selama ini Anda pendam. Menunjukkan sikap demikian selain akan membuatnya ikut emosi, hal demikian hanya akan membuat Anda semakin sulit melupakannya. Oleh karena tu, ketika sang mantan kembali menghubungi Anda, cukup membahas tentang bagaimana kehidupan Anda dan si dia saat ini. Anda pun tidak lupa memberikan suport kepadanya. Menunjukkan hal demikian akan membuatnya menyesali telah berkeputusan mengkakhiri hubungan asmara yang sebelumnya terjalin bersama Anda.

5. Jangan Sampai Terbawa Suasana
Komunikasi yang seru ataupun membahasn kenangan indah dulu ketika sang mantan kembali menghubungi Anda, tentu akan membuat Anda terbawa suasana. Anda tentunya harus kembali mengingat dan memahami alasan mengapa hubungan asmara Anda berakhir. Ketika yang membuat hubungan asmara Anda berakhir dikarenaka perselingkuhan ataupun bersikap kasar pada Anda, maka sebaiknya sebisa mungkin Anda tidak terbawa oleh suasana dari komunikasi Anda dengannya. Kembali menjadi hubungan asmara dengan si dia, akan hanya membuat Anda beresiko merasakan kembali kenangan buruk bersamanya dulu kembali terulang.

mungkin hal diatas bisa saya lakukan...mengingat 3 hari terakhir ini,,"sang mantan" sebut sajalah begitu,,kembali insentif menghubungi saya kembali,,setelah selama 2  tahun lebih menghilang begitu saja,,tanpa sapa dan kata yang jelas,,dan hanya meninggalkan duka yang mendalam sampai saat ini... 

dulu saya down,terpuruk,pesimis, tak bisa melakukan apa2,,tak bisa mempertahankan studi saya,,bahkan mungkin saya gilaa karena kamu..1 tahun lebih saya mengurung diri dari kehidupan sosial,,dan mungkin masih berdampak hingga sekarang,,saya tak seceria dulu,,saya tak bisa lagi tersenyum lepas seperti dulu,,yang saya rasakan hanya penyesalanan dan kepesimisan hidup yang begitu mendalam,,hari2 yang saya lewati pun hanya mengikuti alur jam,,,

,,apakah kamu tau hal yang sangat menyakitkan itu ? "tidak...sama sekali kamu tak tau akan hal itu" kamu sengaja pergi tanpa ikhtiqatt baik kepada saya dan keluarga saya,,
 setelah saat itu...saya mencoba kembali bangkit dari luka,,duka yang begitu pedihnya dalam kehidupan saya,,

dan setelah dengan perlakuan mu yang sejahat itu ! apakah saya harus tetap berbaik hati ?? dengan lapang dada menerima tawaran-mu untuk sekedar haguot,,dan makan bersama,,
hemmmmm.... 
"saya rasa saya tak punya hati sebaik malaikat atau bahkan nabi muhammdad..yang senantiasa memaffkan sesorang yang telah mengzaliminya " 

begitulahh jelasnyaaa...sampai sekarang.. #ennyprayunita

Kamis, 06 November 2014

apresiasi untuk seminar nasional PEDOFILIA, pertama ada di sumatera selatan,

Banyaknya kasus pelecehan seksual pada anak tidak lepas dari fenomena fedofilia. Walaupun tidak semua pelecehan seksual pada anak dilakukan oleh penderita fedofilia, tetapi akan banyak manfaatnya bila kita mengetahui ciri-ciri seorang fedofilia. Fedofilia memiliki pengertian sebagai suatu gangguan psikoseksual dimana orang dewasa memperoleh kepuasan seksual bersama seorang anak pra remaja. Ciri utamanya adalah bahwa berbuat atau berfantasi tentang kegiatan seksual cara yang paling sesuai untuk memperoleh kepuasan seksual.."seperti kasus di JIS"

dari nama Pedofilia yang tidak di kenal sama sekali oleh masyrakat umum (khususnya palembang) menjadi Pedofilia yang sangat mengerikan bagi generasi muda kita saat ini,adik adik kita,,,sangat menakutkan bagi mereka...
mungkin karena di latarbelakangi oleh pedofilia yang saat itu tiba2 membuming mulai dari TV, koran, majalah bahkan ibu-ibu rumah tangga pun tak luput dari  perpaduan 9 huruf ini..PEDOFILIA menakutkan  & sangat meresahkan,, 

profesi ners perdhaki charitas palembang atau sebut sajalah kakak tingkat saya ..hehe 
yaaa,,profesi ners perdhaki charitas palembang telah mengadakan seminar yang mengangkat tema pedofilia,,sebagai syarat dari profesi ners dan akhir dari state yang telah mereka lewati..(katanya sii begitu) seminar di laksanakan pada hari minggu. 2 november 2014 ini merupakan seminar  NASIONAL PERTAMA KALI yang ada di palembang. sumsel :) ..perdana loo..stikes pedhaki charitas palembang,,tempat dimana saya menempuh studi s1kep saya ...


dengan pembicara yang the best laaa tentunya,,, salah satu kakak ners juga menjadi salah satu pembicara termuda.."k dora "  yaa..seperti itulah biasa saya menyapanya hehe ,,terlihatt cerdass pada saat menyampaikan materi tentang "cendikiawan muda, menyikapi pedofilia" ...namun tak menunjukan sikap yang angkuh ..sukaaa deee (senyumm dengan mata terpejam )

ada 4 pembicara kalo seingat saya,,k dora (mahasiswa aktif profesi ners),,k linda sebagai sekertris KPAI (komisi perlindingan anak indonesia)..DR.Tjipto susana ( dosen psikolog sanata darma. yogyakarta) dan yang terakhir ..spesialis keperawatan anak universitas sriwijaya..

dari ke 4 pembiacara ini 2 yang membuat saya jatuh cinta,, kak linda (sapaan dekat beliau) yaa,,kak linda sebagai sekertaris KPAI,,subhanaulah uda cantik pinterr lagi,,dan yang penting peduli adik2 kita,,empatinya ituu loo terhadap anak2.. 
ini adalah salah satu foto yang sengaja saya abadikan melalui kamera ponsel adik asrama saya ,,heheh "maklumm handpone saya tak cukup canggih,hanya cukup untuk menerima telpon saja,,itu pun telpon dari mama saya " yaaa begitulaa keadaanya :) ...

tari tanggai yang di tampilkan TK xavarius 1 palembang,,wahhh penampilann yang menggugah hati dan pikiran,,ngomong apaa cobaa,,,emmmm,,,,, salah salah ...
jadii gini,bangus bangett penampilan dari adik2 kita..TK xaverius 1..UWAAWW laa..lucu pada saat liat adik2nya masuk ke panggung denngan membawa kotak kuning yang berisi kapu-siri,,yang nantinya akan di berikan pada ke 4 pembicara,, prof. hardi sebagai direktur RK,RS charitas palembang dan suster fausta selaku wakil ketua stikes perdhaki charitas palembang...

ada satu lagi penampilan padus (paduan suara) dari TK yang sama,,nahh pada kesempatan inilah kak linda yang saat itu berada di kursi pembicra yang berada di bawa panggung,,bergegas naik ke  atas panggung dan langsung menyapa adik2 dari TK xaverius satu per satu serta tak lupa berfoto bersama dan (TOSSS) .. bahasa keranya apa ya ??? setau saya TOOSS ...hahah diklarifikasii yaa kalo salah...

sejenak meninggalkan kak linda,,kita menuju ke DR.tjipto suzana (dosen psikolog .sanata dharma. yogyakarta.) trmakasihh untuk pemberian buku psikolognya  dok.."suka suka",,saya memang suka psikologi dan ilmu keperawatan jiwa,,jadi semua buku yang berbasis jiwa atau psikolog selalu jadi buku yang paling utama yang saya incar jika ke pusda (perpustakaan daerah palembang),,tentunya bersama sahabat kampus saya dan sekaligus adikk saya juga karena satu tahun dibawah saya,,jadii saya kakak donk... (tentunya)

yaaaa "dedeg ayenn" nama yang cantikkk untuk mahasiswa aktif s1 keperawatan..smster vII..stikes perdhaki charitas palembang... dan dengan sengaja telah berganti nama "toyiba" haha,,tapi tetap menjadi adikk saya yang super duper komplitt.. "ituu cerita saya,,mana cerita muuu...

sekilass tentang kesukaan saya ..hehehe selain menyanyi tentunya...lanjuttt yaaa
dok saya suka bukunya ,,,, apalagi pada bagian kuis 1.2. dan 3..tentang tes kepribadian,,kolom yang kosong sebelumnya telah terisi jawaban,,baik dari saya maupun dedeg ayen..tapiii kendalanya pada saat penghitungan skors dok,,

agakk susahh yaa,,susahh di mengertii,,dan penngitungan akhir tertnyata tidak tepatt dokk dengan petunjuk yang ada di buku itu sendiri,,hemmmm bingung sayaa di buatnya,,, sampe - sampe saya melupakan teman2 kelas saya yang pada saat itu sedang persentase (riset keperewatan)... saya yang duduk di barisan depan dan bangku tengah ...asyikk menghitung skors akhir yang pada saat itu cukup membingungkan,,tak jarang jari saya pun sibuk menekan tombol kalkulatorr yang selalu saya bawa kemana2 ,,untuk menghitung hari tentunya,,,hahaha (bukan itu yang mau saya katakan ..hanya intermizoo untuk kalkulator yang pandai menghitung)....



baiklahh yang ingin saya katakan adalah,,saya betul dan sangat mengapresiasi seminar ini,,untuk kaka tingkat profesi ners,stikes perdhaki charitas palembang,,trimaksihh atas moment yang bermanfaat ini,,baik dari segia trenddan isu yang saat ini memang benar- benar marak di bicarakan,,dann ilmu2 yang saya terima tentunya...."walaupun udaa ngaak terlalu buming lagii ya sebenarnya " terhitung 6 bulan yang lalu laa yaa kira2 ...saat kejadian JIS .. naaa disana laa cikal bakalnya membuming pedofilia.. yaaa sedikit  pesan darii saya .... 

"jaga adik** kita,,sayangi mereka,,dan jauhkan mereka dari surga pedofilia...STOP PEDOFILIA..."

                                                     "salam super" enny prayunita
                        #s1 keperawatan#smster7#perdhaki charitas palembang#2014. 

Senin, 03 November 2014

metode perhitugan kebutuhan tenaga keperawatan

TUGAS MENEJEMEN KEPERAWATAN
"PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN"

disusu oleh :
ENNY PRAYUNITA
30.01.********
PROGRAM STUDI s1 KEPERAWATAN. SMST VII
STIKES PERDHAKI CHARITAS PALEMBANG
2014


1. Hitunglah dengan menggunakan formula (misal formula PPNI)


125% pada formula ini diasumsikan karena asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat di Indonesia masih berpola pada tindakan yang banyak ke arah tindakan non keperawatan sehingga perlu ditambahkan jumlahnya, selain itu diasumsikan bahwa kinerja keperawatan oleh perawat Indonesia masih 75%.

Contoh :
Hasil analisis selama 6 bulan Pada ruangan dengan kategori medikal bedah didapatkan rata-rata pasien yang dirawat : Self care 5 orang, partial care 10 orang dan total care 5 orang

Jawaban:
Dari data di atas kita sudah tahu untuk rata-rata pasien (TT x BOR) = 20 orang, dan langkah selanjutnya kita harus menghitung terlebih dahulu jam asuhan yang harus diberikan :
Self Care = (5 x 1 jam) + (5 x 1 jam) + (5 x 0,25 jam) = 11,25 jam
Partial Care = (10 x 3 jam) + (10 x 1 jam) + (10 x 0,25 jam) = 42,5 jam
Total Care = (5 x 6 jam) + (5 x 1 jam) + (5 x 0,25) = 36,25 jam

Total Jam asuhan = 11,25 + 42,5 + 36,25 = 90 jam/20 pasien
Rata-rata jam asuhan = 4,5 jam

Maka Jumlah keseluruhan kebutuhan tenaga keperawatan adalah
TP=((4,5 x52x7x20)/(1640 jam) ) x 125% = 24,9 orang perawat

Dibulatkan menjadi 25 orang perawat pelaksana

Catatan : Jumlah Perawat bukan hal yang utama dalam pemberian pelayanan tetapi terdapat aspek lain yang sangat berperan yaitu KOMITMEN PERAWAT dalam melaksanakan Asuhan.




       2. Metode Douglas
Douglas (1984, dalam Swansburg & Swansburg, 1999) menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana masingmasing kategori mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut :

Jumlah
Pasien
Klasifikasi KLien
Minimal
Parsial
Total
Pagi
Sore
Malam
Pagi
Sore
Malam
Pagi
Sore
Malam
1
0,17
0,14
0,07
0,27
0,15
0,10
0,36
0,30
0,20
2
0,34
0,28
0,14
0,54
0,30
0,20
0,72
0,60
0,40
3
0,51
0,42
0,21
0,81
0,45
0,30
1,08
0,90
0,60
dst

Contoh kasus
Ruang rawat dengan 17 orang klien, dimana 3 orang dengan ketergantungan minimal, 8 orang dengan ketergantungan partial dan 6 orang dengan ketergantungan total.
Maka jumlah perawat yang dibutuhkan :
Minimal
Parsial
Total
Jumlah
Pagi
0,17 x 3 = 0,51
0.27 x 8 = 2.16
0.36 x 6 = 2.16
4.83 (5) orang
Sore
0.14 x 3 = 0.42
0.15 x 8 = 1.2
0.3 x 6 = 1.8
3.42 (4) orang
Malam
0.07 x 3 = 0.21
0.10 x 8 = 0.8
0.2 x 6 = 1.2
2.21 (2) orang
Jumlah secara keseluruhan perawat perhari                                                         11 Orang

     3.  Metode Gillies
Gillies (1994) menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit perawatan
adalah sebagai berikut :
Jumlah jam keperawatan                 rata rata              jumlah
yang dibutuhkan klien/hari  x   klien/hari       x   hari/tahun
Jumlah hari/tahun                -   hari libur       x   jmlh jam kerja
                                                 Masing2            tiap perawat
                                                 Perawat
jumlah keperawatan yang dibutuhkan /tahun
=          jumlah jam keperawatan yang di berikan perawat/tahun
=          jumlah perawat di satu unit
Prinsip perhitungan rumus Gillies :
Jumlah Jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari adalah :
1.      waktu keperawatan langsung (rata rata 4-5 jam/klien/hari) dengan spesifikasi pembagian adalah : keperawatan mandiri (self care) = ¼ x 4 = 1 jam , keperawatan partial (partial care ) = ¾ x 4 = 3 jam , keperawatan total (total care) = 1-1.5 x 4 = 4-6 jam dan keperawatan intensif (intensive care) = 2 x 4 jam = 8 jam.
2.      Waktu keperawatan tidak langsung
   · menurut RS Detroit (Gillies, 1994) = 38 menit/klien/hari
      · menurut Wolfe & Young ( Gillies, 1994) = 60 menit/klien/hari = 1 jam/klien/hari
3.      Waktu penyuluhan kesehatan lebih kurang 15 menit/hari/klien = 0,25 jam/hari/klien
4.      Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit berdasarkan rata - rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate (BOR) dengan rumus :

            Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu x 100 %
                        Jumlah tempat tidur x 365 hari
5.      Jumlah hari pertahun yaitu : 365 hari.
6.      Hari libur masing-masing perawat per tahun, yaitu : 73 hari ( hari        minggu/libur = 52 hari ( untuk hari sabtu tergantung kebijakan rumah sakit setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus diperhitungkan , begitu juga sebaliknya ), hari libur nasional = 13 hari, dan cuti tahunan = 8 hari).
7.      Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 6 hari maka 40/6 = 6.6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam per hari)
8.       Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan disatu unit harus ditambah 20% (untuk antisipasi kekurangan /cadangan ).
9.       Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 %

Contoh 
1.      Rata rata jam perawatan klien per hari = 5 jam/hari
2.      Rata rata = 17 klien / hari (3 orang dengan ketergantungan minimal, 8 orang denganketergantungan partial dan 6 orang dengan ketergantungan total)
3.      Jumlah jam kerja tiap perawat = 40 jam/minggu ( 6 hari/minggu ) jadi jumlah jam kerjaperhari 40 jam dibagi 6 = 7 jam /hari
4.      Jumlah hari libur : 73 hari ( 52 +8 (cuti) + 13 (libur nasional)

Ø  Jumlah jam keperawatan langsung
- Ketergantungan minimal      = 3 orang x 1 jam = 3 jam
- Ketergantungan partial         = 8 orang x 3 jam = 24 jam
- Ketergantungan total            = 6 orang x 6 jam = 36 jam
                                    Jumlah jam                        = 63 jam
Ø  Jumlah keperawatan tidak langsung
            17 orang klien x 1 jam = 17 jam
Ø  Pendidikan Kesehatan = 17 orang klien x 0,25 = 4,25 jam

Sehingga Jumlah total jam keperawatan /klien/hari :
63 jam + 17 jam + 4,25 jam = 4,96 Jam/klien/hari
                        17 orang
Jadi,,
1.      Jumlah tenaga yang dibutuhkan :
4,96 x 17 x 365    =   30.776,8 = 15,06 orang ( 15 orang )
(365 – 73) x 7              2044
2.      Untuk cadangan 20% menjadi 15 x 20% = 3 orang
3.      Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 15 + 3 = 18 orang /hari
Perbandingan profesional berbanding dengan vocasional = 55% : 45 % = 10 : 8 orang
  
     4.  Pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan (DepKes RI, 2005)
a.       Pengelompokan unit kerja rumah sakit
Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan)harus memperhatikan unit kerja yang ada di rumah sakit. Secara garis besar terdapat pengelompokan unit kerja di rumah sakit sebagai berikut :
·      Rawat inap dewasa
·      Rawat inap anak/perinatal
·      Rawat inap intensif
·      Gawat darurat (IGD)
·      Kamar bersalin
·      Kamar operasi
·      Rawat jalan
b.      Model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan
Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) di ruang rawat inap rumah sakit.
·      Cara perhitungan berdasarkan klasifikasi pasien :
1)      Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
2)      Rata pasien per hari
3)      Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien
4)      Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
5)      Jam efektif setiap perawat/bidan adalah tujuh jam per hari

Tabel. Contoh Perhitungan dalam satu ruangan Berdasarkan Klasifikasi pasien
No.
Jenis / Kategori
Rata-rata pasien/hari
Rata-rata jam perawatan/pasien/hari
Jumlah perawatan/hari
a
b
c
d
e
1
Pasien penyakit dalam
10
3,5
35
2
Pasien bedah
8
4
32
3
Pasien gawat
1
10
10
4
Pasien anak
3
4,5
13,5
5
Pasien kebidanan
1
2,5
2,5
Jumlah
23
93,0

Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :
=  93  = 13 perawat

            Jumlah jam perawatan      
            Jam kerja efektif per shif

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan hari libur/cuti/hari besar (loss day)
Loss day =
x jumlah perawat tersedia

Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar  
                  Jumlah hari kerja efektif

 

x   13   =  3,5 orang

52 + 12 + 14 + = 78 hari      
                286

Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non-keperawatan (non-nursing jobs), seperti : membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien dan lain-lain, diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.
            (Jumlah tenaga keperawatan + loss day) x 25%
            (13 + 3,5) x 25% = 4,1
Jumlah tenaga : tenaga yang tersedia + faktor koreksi 
            = 16,5 + 4,1  =  20,6 (dibulatkan 21 perawat/bidan)
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh tersebut adalah 21 orang.

·      Tingkat Ketergantungan Pasien :
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutuhan terhadap asuhan keperawatan/kebidanan.
1)      Asuhan keperawatan minimal (minimal care), dengan kriteria:
a)      Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri;
b)      Makan dan minum dilakukan sendiri;
c)      Ambulasi dengan pengawasan;
d)     Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap sif;
e)      Pengobatan minimal, status psikologis stabil;
2)      Asuhan keperawatan sedang, dengan kriteria:
a)      Kebersihan diri dibantu, makan, minum, dibantu;
b)      Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali;
c)      Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali;
3)      Asuhan keperawatan agak berat, dengan kriteria:
a)      Sebagian besar aktivitas dibantu;
b)      Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali;
c)      Terpasang folley chateter, intake output dicatat;
d)     Terpasang infus;
e)      Pengobatan lebih dari sekali;
f)       Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
4)      Asuhan keperawatan maksimal, dengan kriteria:
a)      Segala aktivitas dibantu oleh perawat;
b)      Posisi pasien diatur dan diobservasi tanda-tanda vital setiap dua jam ;
c)      Makan memerlukan NGT dan menggunakan suction;
d)     Gelisah/disorientasi

Jumlah jam perawat yang dibutuhkan adalah :

Jumlah jam perawatan di ruangan/hari
Jam efktif perawat

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut ditambah (faktor koreksi) dengan :
·      Hari libur/cuti/hari besar (loss day)
Loss day =
x jumlah perawat yang diperlukan

Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar  
                  Jumlah hari kerja efektif

·      Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non-keperawatan (non-nursing jobs) seperti contohnya; membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dan lain-lain diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan.
(Jumlah tenaga keperawatan + loss day) x 25%