malam ini lagi nggak bisa tidur,,padahal besok sabtu,11 oct 2014 harus bangun lebih pagi lagi, jam 7 pagi sudah di wajibkan berada di kampus,berada di dalam ruang kelas dan duduk manis di kursi masing2 di sertai dengan LEPI (laptop) dan mata lurus ke depan monitor sembari tak lupa stanbay memasang indra pendengaran dengan tajam,,supaya merekam di hardiks momory,,tujuanya yaaa biar ngaak lupa apa yang di sampaikan dosennya.. hehehe
karena nggak bisa tidur,,alhasil malam ini sudah berapa artikel terkini yang saya baca,,berawal buka artikel tentang info2 RUQIYAH mandiri,,yang menjadi trend topik saya dan dedeg brayen "sahabat kampus negri dongeng" ,,dan trend isu keperawatan sekarang virus yang mematikan,,
lebih dari virus HID-aids,,mengerrikan kalo liat foto2 nya,, virus EBOLA ,,dari daerah afrika,,yang di tularkan dari hewan "kera" bisa dari kontak langsung,,tapi di indonesia belum ada kok,,cuman pemerintah kita uda wanti2 dengan virus ini,,apalagi para jemaah haji,, lebih berhati2 menjaga kesehatan,, takutnya pulang2 bawa virus ebola,, kata artikel nya,, hehe..
bayak bangettt pengetahuan umum di luar sana yang harus kita ketahui,, yang nggak selamaya kita dapat di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi sekalipun,,,
ehhh berlanjut lanjutt ..... sampe deee ...inget dulu,,, pertanyaan kakak motivasi ,, (bahasanya rancu) ..
maksudnya gini,,,,,,,dulu itu pernah ada teman sesama studi perawat,,,
"kakak" (begitulah saya menyebutnya ) dan sekaligus my motivation juga,,He (pake bahasa inggris)..saat itu kita lagi crt2 via telpon,,dan intinya kita cerita2 masalah makanan gitu laa terusss,,ehhh si kakak nyanya gini,,
"kok bisa orang kenyang setelah makan ? emang mekanisme kenyang kayak gimana ????
hemmm saya jawab apaa yaa dulu,,lupa juga tapi secara garis besar jawabannya mungkin kayak gini yaaa...
namanya juga makan,,makanan masuk dari mulut menuju ke lambung,,tadinya lambung kosong karena ngaak ada makanan yang di masukan yaa jadinya lapar,karena asam lambung meningkat,,setelah proses pemasukan makanan dan jadi kenyang deh)...
gitu mungkin,,,sambil ketawa,,agak ngaak nyambung ya sebenerya,, itu jawaban tanpa pemikiran yang lama,,spontan,,masakk harus bilang ngak tau,,emmm :(
and then,,,lupa saya gimana responnya si kk...
untuk masalah pertanyaan mekanisme kenyang kayaknya selama ini sangat saya lupakan,,dan terlupakan juga... dan baru inget lagi malam ini,, aduhhhh ternyata jawaban saya nggak ada nyangkut sedikit pun,,, hemmm ...
mungkin juga sebagian dari kita pun tak luput dari sangat sangat melupakan bagaimana terjadinya kenyang / mekanisme kentang ,,yakni dari : (laperrr bangett- dengan makan - menjadi kenyang)
selama ini mungkin taunya kalau laper yaaaa makan,,dan nantinya juga akan kenyang,,baruu dee bisa bilang ,,,KENYANG,,,
buat teman2 semua,,, info yang sangat simpel dan terlupakan,,tapi harus kita ketahui,, karena setiap hari,jam,detik kita merasakan KENYANG,,, (kalau makan tentunya) ..zzztttzzzz......
PENKES SINGKAT :
orang merasa kenyang karena di pengaruhi oleh hormon diet,
hormon itu adalah leptin yang aktif saat lemak dalam tubuh meningkat,insulin saat gula darah meningkat, dan hormon PYY yg aktif pada saat kita kebanyakan makan.
Nah Allah SWT telah menciptakan sesuatu yg dapat membuat kita tidak berlebihan pada saat makan, ingatkah kalian perkataan Rasulullah
"makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang",
dan kita juga tidak boleh makan terlalu banyak makanan yg bersifat cemilan tidak sehat,
karena hormon PYY aktif pada saat sesudah makan makanan yg cukup,
nah... Biasanya kita merasa kenyang setelah kita makan cemilan karena adanya hormon ini.
Dan itulah yg menyebabkan orang menjadi kurus, karena mereka kenyang oleh makanan yg tidak sehat.
FISIOLOGI KENYANG DAN LAPAR
Terdapat 2 peptida yang penting dalam control jangka pendek asupan makan :
1. ghrelin
2. peptide YY3-36 (PYY3-36) yang masing-masing menandakan lapar dan kenyang.
Ghrelin yang disebut sebagai hormone lapar adalah perangsang nafsu makan poten yang dihasilkan oleh lambung.
Ghrelin merangsang nafsu makan, dengan mengaktifkan neuron penghasil NPY di hipotalamus
Neuropeptida Y (NPY) menyebabkan peningkatan asupan makanan sehingga mendorong pertambahan berat badan.
Nucleus arkuatus hipotalamus berperan sentral dalam control jangka panjang keseimbangan energy dan berat tubuh serta control jangka pendek asupan makanan sehari-hari.
Nucleus arkuatus : adalah kumpulan neuron berbentuk busur yang terletak dekat dengan dasar ventrikel ketiga.
Terdapat banyak jalur yang sangat terintregasi keluar-masuk nucleus arkuatus yang menunjukkan kompleksnya yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang.
NEXT.....
MEKANISME LAPAR & KENYANG
Lapar dapat terjadi karena adanya stimulasi dari suatu faktor lapar, yang akan mengirimkan impuls tersebut ke pusat lapar di otak, yakni hipotalamus bagian lateral, tepatnya di nucleus bed pada otak tengah yang berikatan serat pallidohypothalamus.
Otak inilah yang akan menimbulkan rasa lapar pada manusia.
Setelah tubuh mendapat cukup nutrisi yang ditentukan oleh berbagai faktor, maka akan mengirim impuls ke pusat kenyang yakni di nucleus ventromedial di hipotalamus.
Kemudian tubuh akan merasa puas akan makan, sehingga kita akan berhenti makan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi rasa lapar pada manusia adalah:
1. Hipotesis Lipostatik
Leptin yang terdapat di jaringan adiposa akan menghitung atau mengukur persentase lemak dalam sel lemak di tubuh, apabila jumlah lemak tersebut rendah, maka akan membuat hipotalamus menstimulasi kita untuk merasa lapar dan makan.
2. Hipotesis Hormon Peptida pada Organ Pencernaan
Makanan yang ada di dalam saluran gastrointestinal akan merangsang munculnya satu atau lebih peptida, contohnya kolesitokinin. Kolesitokinin berperan dalam menyerap nutrisi makanan. Apabila jumlah kolesitokinin dalam GI rendah, maka hipotalamus akan menstimulasi kita untuk memulai pemasukan makanan ke dalam tubuh.
3. Hipotesis Glukostatik
Rasa lapar pun dapat ditimbulkan karena kurangnya glukosa dalam darah. Makanan yang kita makan akan diserap tubuh dan sari-sarinya (salah satunya glukosa)akan dibawa oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, jika dalam darah kekurangan glukosa,maka tubuh kita akan memerintahkan otak untuk memunculkan rasa lapar dan biasanya ditandai dengan pengeluaran asam lambung.
4. Hipotesis Termostatik
Apabila suhu dingin atau suhu tubuh kita di bawah set point, maka hipotalamus akan meningkatkan nafsu makan kita. Teori produksi panas yang dikemukakan oleh Brobeck menyatakan bahwa manusia lapar saat suhu badannya turun, dan ketika naik lagi, rasa lapar berkurang. Inilah salah satu yang bisa menerangkan mengapa kita cenderung lebih banyak makan di waktu musim hujan/dingin.
5. Neurotransmitter
Neurotransmitter ada banyak macam, dan mereka berpengaruh terhadap nafsu makan. Misalnya saja, adanya norepinephrine dan neuropeptida Y akan membuat kita mengkonsumsi karbohidrat. Apabila adanya dopamine dan serotonine, maka kita tidak mengkonsumsi karbohidrat.
6. Kontraksi di Duodenum dan Lambung
Kontraksi yaitu kontraksi yang terjadi bila lambung telah kosong selama beberapa jam atau lebih. Kontraksi ini merupakan kontraksi peristaltik yang ritmis di dalam korpus lambung.
Ketika kontraksi sangat kuat, kontraksi ini bersatu menimbulkan kontraksi tetanik yang kontinius selama 2-3 menit. Kontraksi juga dapat sangat ditingkatkan oleh kadar gula darah yang rendah. Bila kontraksi lapar terjadi tubuh akan mengalami sensasi nyeri di bagian bawah lambung yang disebut hunger pangs (rasa nyeri mendadak waktu lapar.
Hunger pans biasanya tidak terjadi sampai 12 hingga 24 jam sesudah makan yang terakhir. Pada kelaparan, hunger pangs mencapai intesitas terbesar dalam waktu 3-4 hari dan kemudian melemah secara bertahap pada hari-hari berikutnya.
7. Psikososial
Rasa lapar tidak dapat sepenuhnya hanya dijelaskan melalui komponen biologis.
Sebagai manusia, kita tidak dapat mengesampingkan bagian prikologis kita, komponen belajar dan kognitif (pengetahuan) dari lapar.
Tak seperti makhluk lainnya, manusia menggunakan jam dalam rutinitas kesehariannya, termasuk saat tidur dan makan. Penanda waktu ini juga memicu rasa lapar.
Bau, rasa, dan tekstur makanan juga memicu rasa lapar. Warna makanan juga memperngaruhi rasa lapar. Stres juga dapat berpengaruh terhadap nafsu makan, tetapi ini bergantung pada masing-masing individu.
Kebiasaan juga mempengaruhi rasa lapar. Seperti orang normal yang biasa makan 3 kali sehari bila kehilangan 1 waktu makan, akan merasa lapar pada waktunya makan walaupun sudah cukup cadangan zat gizi dalam jaringan-jaringannya.
Saat berenang, tubuh akan menggunakan energy sebesar 500 kalori per jamnya. Semakin lama berenang makan jumlah energy yang terpakai pun semakin besar. Hal ini akan menurunkan kadar gula didalam tubuh.
Penurunan kadar gula dalam darah akan menimbulkan rasa lapar, yang menimbulkan suatu perilaku yang disebut teori glukostatik pengaturan rasa lapar dan perilaku makan, teori lipostatik dan teori aminostatik.
Penurunan kadar glukosa darah akan menurunkan kecepatan bangkitan neuron glukoreseptor di pusat kenyang di nucleus ventromedial dan paraventrikulat hipotalamus.
Penurunan kadar gula juga secara bersamaan meningkatkan bangkitan neuron glukosensitif di pusat lapar hipotalamus lateral.
Akibat penundaan lapar adalah terjadi kontraksi peristaltic yang ritmis di korpus lambung , ketika kontraksi berturut – turut tersebut sangat kuat , kontraksi – kontraksi ini menimbulkan kontraksi tetanik yang continue dan kadang berlangsung selama 2 sampai 3 menit.
Kontraksi ini sangat meningkat ketika kadar gula darah lebih rendah dari normal. Kontraksi ini dapat menimbulkan rasa nyeri ringan di bagian bawah lambung , disebut Hunger Pans.
Hunger pans tidak terjadi sampai waktu 12 sesudah masuknya makanan terakhir. Selain jika penundaan ini belangsung dalam waktu yang lebih lama maka akan terjadi metabolic lemak dan protein untuk menggantikan kadar gula yang turun.
mungkin seperti ini yaaaa jawaban yang sebenarnya,,,,, "enny prayunita heriyanto"
mungkin seperti ini yaaaa jawaban yang sebenarnya,,,,, "enny prayunita heriyanto"
