Rabu, 02 November 2016

Cukup allah sebagai penolongku

Siapa yang mengetahui isi hati seseorang? siapa yang bisa menyelami seberapa dalam dari hati seseorang? Bila kita melihat seseorang tersenyum apakah dia benar-benar bahagia? bila seseorang menangis apakah itu berarti dia sedang bersedih? apakah seperti itu kenyataannya?. Hati, tidak ada seorangpun yang mampu menebak dengan pasti dalamnya hati bahkan kita sendiri, kadang tidak bisa memahami apa yang ada di dalam hati.

Apa yang terlihat di luar belum tentu itu tercermin di dalam hati, bukan berarti munafik tapi kadang orang lain tidak perlu tahu apa yang sebenarnya kita rasakan saat itu, bila kita bahagia tidak perlu kita perlihatkan kebahagian itu secara berlebihan kepada orang lain, ketika kita bersedih tidak perlu mereka mengetahui seberapa sakit apa yang menimpa kita hingga membuat kita bersedih. Begitu juga ketika hati kita merasa jengkel, jangan sampai orang lain kena getahnya. Cukuplah kita sendiri yang mengetahuinya dan Allahlah tempat kita menumpahkan segala rasa yang ada di hati, hanya Allah tempat kita curhat, tempat kita berserah diri. "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."

Saat ini, di suatu tempat ada hati yang begitu bahagia, seolah ia ingin tersenyum setiap saat. Iyah, di sana ada hati yang berbunga-bunga karena akan memiliki apa yang sangat dia harapkan selama ini, dia sedang mempersiapkan hari besar dalam hidupnya. Ku bisa membayangkan bagaimana hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan, kesenangan dan suka cita. Tapi sebaliknya, di sini ada hati yang terluka karenanya, sedih karena kebahagian yang dirasakan olehnya. Tahukah dia bahwa hatiku sakit di saat dia justru merasakan kebahagiaan yang sempurna? Tahukah dia bahwa aku ingin menangis, justru ketika dia tersenyum dan tertawa?

Hem..dalamnya hati siapa yang tahu? senyumku masih ada, tawaku kadang masih terlihat dan canda itu juga masih kuberikan kepada setiap orang di dekatku, tidak ada yang tahu bahwa di balik apa yang mereka lihat dari mimik wajah & tingkah laku ku, sebenarnya aku sedang terluka, aku ingin menangis saat itu, tidak ada yang tahu tentang itu. Hanya Allah dan diri inilah yang mengetahui dalamnya hati , hanya Allah tempat aku mengembalikan semua rasa di dalam hati, hanya Allah pengobat sakit & lara hati ini. Hanya dengan mengingat Allahlah aku berusaha menenangkan hati ini ketika kebahagiaan seseorang merenggut kebahagianku, ketika tidak ada seorangpun yang memahami beratnya hari yg tlh dilalui.

Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar walahaulawalaquwataillabillah ,Hasbunallahu wa ni'mal wakiil ni'mal maula mani'man nashir rangkaian kalimat ini yang membasahi bibirku, menggetarkan hati yang sedang aku tata kembali, menemani butiran air yang menetes dari kelopak mata, Hanya itu salah satu penguat bathinku saat aQ jatuh n aQ berharap setelah ini semua akan baik-baik saja..

Enny prayunita heriyanto...
Bismilah 3nov2016...
insyallah november2016 bahagia dunia akhiratamin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar